Pertama, musik bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh kita karena musik ternyata bersifat terapeutik dan bersifat menyembuhkan.Menurut ahli psikologi musik mampu menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis. Stimulan ini kemudian ditangkap oleh pendengaran kita dan diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar otak yang mereorganisasikan interpretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya. Ritme internal ini mempengaruhi metabolisme tubuh manusia sehingga prosesnya berlangsung dengan lebih baik. Metabolisme yang lebih baik akan mengakibatkan tubuh mampu membangun sistem kekebalan yang lebih baik. Dengan sistem kekebalaan yang lebih baik, tubuh menjadi lebih tangguh terhadap kemungkinan serangan penyakit.
Read More..
Guns N' Roses
sodara-sodara!
pasti tahu dong.
salah satu personilnya yaitu Slash. kemaren kan main di Indonesia.
ya ini adalah salah satu band rock legendaris. tapi sekarang udah gak bersinar kayak dulu lagi.
Guns N Roses menjadi band rock terbesar di dunia pada tahun 1991-1992 saat double album mereka “Use Your Illusion” meledak di pasaran. Dengan formasinya saat itu Axl Rose (vocal),Slash (gitar),Izzy Stradlin (gitar), Duff Mckagan (Bass), Dizzy Reed (Keyboard), dan Matt Sorum (Drum). Pada tengah malam 17 September 1991 GNR menjadi band terhebat di dunia. Ratusan toko dibuka sampai pagi untuk menjual album Use Your Illusion yang terdiri dari dua album. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kedua album itu berada di peringkat pertama dan kedua album terlaris versi Billboard di AS.
Namun kebesaran dan kesuksesan GNR pada masa itu tidak serta merta menjadikan personel mereka lebih solid. Yang terjadi adalah ketika Izzy Stradlin secara mengejutkan mengundurkan diri dari GNR di pertengahan konser keliling dunia album Use Your Illusions (Use Your Illusion World Tours). Izzy digantikan oleh Gilby Clarke di pertengahan konser keliling dunia. Dapat dilihat pula dalam video klip “Don’t Cry”, di klip itu terselip gambar ketika salah seorang fans menempelkan sebuah tulisan di punggungnya “Where’s Izzy???”. Atau kejadian lainnya saat menjelang konser di Tokyo, ada poster juga bertuliskan “Who’s Gilby??” Membuktikan bahwa fans GNR sangat kehilangan sosok Izzy.
Nasib GNR berubah pada tahun 1994. mereka ribut satu sama lain, sering masuk pusat rehabilitasi ketergantungan narkotika, dan album The Spaghetti Incident? Gagal di pasaran. Keretakan mereka dimulai dari sini.
Setelah itu mereka sempat berkumpul di sebuah studio di Los Angles untuk merekam album baru yang rencananya dirilis tahun 1995. namun, tak lama kemudian mereka dihinggapi penyakit yang sudah biasa diderita band-band lainnya: kebosanan. Mereka sudah terlalu kaya sehingga mereka berpikir tidak perlu melakukan apapun.
Rose mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin proyek pembuatan album itu, tetapi dia jelas tidak bisa memimpin. Kebetulan pihak Geffen Records juga memanjakan GNR. Berkat hasil penjualan album yang mendatangkan keuntungan luar biasa besar, mereka memberikan keleluasaan yang istimewa kepada GNR untuk menulis dan merekam. Saat itu GNR sempat merilis single Sympathy for the Devil yang merupakan soundtrack dari sebuah film (Interview With the Vampire).
Apakah 2000’s era terburuk dalam sejarah musik rock?
60’s dan 70’s adalah zamannya para dewa2 musik rock (the beatles, the rolling stones, led zeppelin, black sabbath, queen, ramones, dll). 80’s adalah zaman para anak-anak dewa dilahirkan (u2, metallica, guns n roses, REM, sonic youth, dll). 90’s era alternative nation (nirvana, pearl jam, oasis, radiohead, rage against the machine, red hot chili peppers, nine inch nails, dll). 2000’s ? linkin park? sucks!, my chemical romance? no!, muse? eww! bagaimana menurut anda? (memang masih ada the white stripes, the strokes, system of a down, coldplay, arctic monkeys, tapi mereka seperti kurang mendapat perhatian, dikalahkan oleh musik hip hop dan r&b yang kurang berseni!)
Pada tahun 1996 Slash meninggalkan GNR, diikuti oleh Matt Sorum (drum) dan Duff Mckagan (Bass). karena perencanaan album yang tidak kunjung kelar tersebut para personel GNR melepaskan diri. Dari para personel orisinal GNR (The Original Guns), tinggallah Rose seorang diri.
Robin Finck Cabut Dari Guns n Roses:Menjelang tur konsernya yang akan digelar pertengahan tahun 2008 ini, grup band Guns n Roses merasa panik. Pasalnya, tanpa ada sebab yang pasti, gitaris mereka Robin Finck hengkang. Seperti yang dilaporkan di situs resmi Grup band tersebut, kabarnya, Robin kembali bergabung dengan bandnya dahulu Nine Inch Nails (NIN) untuk menggelar turnya pada musim panas mendatang. Akibat keluarnya Robin itu, salah satu punggawa Guns n Roses, AXL merasa gusar. “Saat Robin keluar semua jadi kacau. Bukan hanya kami yang bingung, para fans kami juga menjadi bingung, dan mereka merasa agak kesal, “tutur AXL dalam situs resminya. Bukan hanya kali ini Robin membuat ulah tersebut. Dirinya memang kerap keluar masuk dari Guns n Roses dan NIN. Seperti pada tahun 2000 silam, dirinya pernah keluar dari Guns n Roses untuk bergabung dengan NIN, dan ikut tur ke beberapa negara. Setelah tur konser tersebut berakhir ditahun 2001, dirinya kembali lagi bergabung dengan Guns n Roses. Untuk kemudian menjalani rangkaian tur bersama Guns n Roses dibeberapa negara Asia dan Eropa.
Personil band (Solid Formation)
- Axl Rose (vocal)
- Slash (lead guitar)
- Izzy Stradlin (rhytm guitar)
- Duff Mckagan (bassist)
- Matt Sorum (drummer)
Album :
* 1986 - Live!? Like a Suicide(EP) - 10.000 copy
* 1987 - Appetite for Destruction - 18.000.000 copy (15x platinum)
* 1988 - G 'N R Lies (EP) - 5.000.000 copy (5x platinum)
* 1991 - Use Your Illution I - 5.355.985 (7x Platinum)
- Use Your Illution II - 5.435.447 (7x Platinum)
* 1993 - The Spaghetti Incident - 1.290.849 (1x Platinum)
* 1998 - Use Your Illution - 430.912
* 1999 - Live Era '87-93' - 729.370 (Gold)
* 2004 - Greatest Hits - 3.132.000 (3x Platinum)
* 2006 - Chinese Democracy
Read More..
beliau adalah penyanyi sekaligus musisi dari lagu yang sangat melegenda di dunia judulnya adalah
Louis Armstrong adalah pemain trompet jazz yang paling terkenal dari abad ke-20. seperti Jelly Roll Morton , Armstrong mulai bermain di klub New Orleans dan salon-salon pada waktu dia remaja. pada tahun 1920 dia tur keluar negri bersama bandnya yang bernama hot five. dia terus mengadakan tur dan rekaman di sepanjang hidupny. dan dia terkenal karena improvisasinya. banyak orang memanggilnya improvisor jazz pertama.
Armstrong juga mendapat banyak julukan seperti Armstrong Satchmo, Gatemouth, Dippermouth, Dip, dan Pop. Pada tahun 1990 Armstrong dinobatkan di Rock And Roll Hall of Fame sebagai "early influence" atau pengaruh awal. Dan pada tahun 2001 kota New Orleans di Amerika sana mengganti nama bandaranya menjadi International Louis Armstrong.
Read More..
Black Sabbath adalah Heavy Metal band dari Birmingham, Inggris, yang dibentuk pada tahun 1966 oleh Tony Iommi (gitar), Ozzy Osbourne (vokal), Terry "Geezer" Butler (bass), dan Bill Ward (drum). Awalnya dibentuk sebagai Heavy Blues-Rock band bernama Earth. Black Sabbath baru mulai menampakkan diri pada tahun 1968.
Tema lagu Black Sabbath berurusan dengan isu-isu sosial dan politik seperti obat-obatan dan perang.
Black Sabbath merupakan salah satu pendiri dan Heavy Metal band paling berpengaruh sepanjang masa. Album Black Sabbath telah menjual lebih dari 15 juta album di Amerika Serikat saja.
Rolling Stone telah mengemukakan Black Sabbath sebagai "Raja Heavy Metal tahun 70-an". Black Sabbath, "Legend Of Heavy Metal Band".
Black Sabbath mempengaruhi hampir semua Heavy Metal band, termasuk Read More..
Sapa yang tidak tau Nat King Cole?
Pernah dengar lagu L-O-V-E? unforgettable?
mungkin ayah ibu kamu mengerti bahkan salah satu penggemarnya?
ya.. Nat King Cole adalah salah seorang musisi jaman dulu.
lagu-lagu beliau sangat enak di dengar, berbeda dengan lagu modern masa kini.
Nathaniel Adams Coles (17 Maret 1919 - 15 Februari 1965) merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat. Dia dilahirkan di Montgomery, Alabama dan wafat di Santa Monica, California. Dia berkarier di dunia film sejak tahun 1935 hingga 1965.
Nat King Cole pertama kali mengenal musik dari ibunya yang mengajarkannya cara bermain piano. Di usia 12 tahun, Nat kemudian memutuskan untuk mempelajari piano secara profesional.
Di pertengahan tahun 30-an, Nat yang masih berusia belasan sudah mulai tampil bersama kakaknya di beberapa club di sekitar Chicago. Mereka bahkan sempat merekam beberapa lagu mereka saat itu.
Nat yang kemudian memutuskan untuk pindah ke Los Angeles kemudian membentuk band King Cole Swingers dan mulai bermain di beberapa club di sana. Tak beberapa lama kemudian, grup ini bubar dan Nat kemudian membentuk Nat King Cole Trio. Nat yang awalnya adalah pianis, kemudian mulai mencoba untuk mengisi vokal.
Tak kurang dari 48 album telah dihasilkan oleh musisi jazz ini. Album pertamanya adalah THE KING COLE TRIO yang dirilis Capitol Records di tahun 1944. Sementara album berjudul L-O-V-E yang dilepas tahun 1965 adalah album terakhir musisi handal yang wafat di tahun yang sama dalam usia yang terbilang masih muda.
Selain sebagai musisi, Nat King Cole juga tercatat pernah menjadi aktor pendukung dari sekitar 22 film termasuk CITIZEN KANE, KILLER DILLER, THE BLUE GARDENIA, dan CAT BALLOU. Nat juga beberapa kali tampil dalam acara televisi THE ED SULLIVAN SHOW.
Ayah dari vokalis Natalie Cole ini meninggal akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya pada tanggal 15 Februari 1965. Semasa hidupnya, Nat adalah perokok berat dan mengaku merokok untuk membuat suaranya tetap bagus.
Read More..
Story of The Year adalah band asal St. Louis, Arizona yang terbentuk pada tahun 1996 band ini awalnya bernama Big Blue Monkey. Namun, karena sudah ada terlebih dahulu band beraliran blues yang memakai nama Blue Monkey, akhirnya nama tersebut diganti menjadi Story Of The Year. Band ini beranggotakan Marsala (lead vocal), Ryan Philips (gitar), Philip Sneed (gitar), Adam Russel (bass), dan Josh Wills(drums) Story of The Year adalah band beraliran emo sehingga lirik-lirik yang dihasilkan memiliki kesan suram, sedih, penuh kemarahan namun memiliki makna yang dalam. Awalnya Story Of The Year mencoba merekam demo lagu mereka sendiri. Hasilnya, tiga album demo (EP) mampu mereka ciptakan. Namun sayang, saat mereka akan mencoba membuat album format penuh pertama, gitaris mereka sebelumnya, Greg Haupt memutuskan untuk keluar dari band. Akhirnya formasi sekaranglah yang terus dipertahankan oleh mereka.
Berkat perjuangan dan pengorbanan mereka, akhirnya album pertama “Page Avenue” berhasil mereka rilis pada September 2003. Berkat single pertama “Until The Day I Die” mereka mampu memuncaki tangga lagu pada radio KROQ sepanjang Juli hingga Agustus 2003 dan album ini terjual jutaan keping di seluruh dunia.
Lalu berlanjut dengan single kedua “Anthem Of Our Dying Day” yang video klipnya dibuat oleh Mr. Hahn, personil Linkin Park. Bahkan single ketiga mereka “And The Hero Will Drown” dipercaya mengisi soundtrack game “Need for Speed : Underground 6” dalam berbagai format.
Kesuksesan inilah yang membuat Linkin Park mengajak mereka turut serta dalam Meteora World Tour 2004 bersama Hoobastank dan POD. Bahkan pada tahun yang sama Story Of The Year juga tampil di panggung Vans Warped Tour, Wake Up Screaming dan KROQ’s Wennie Roast.
Album Story of The Year:
1. Page Avenue
Page Avenue adalah album pertama Story of the Year yang dikeluarkan pada tahun 2003. Dalam album ini mereka mengandalkan lagu "Until the day I die" dan "Anthem of Our Dying Die" dijamin mendengar lagu ini kita langsung tertarik apalagi lirik Until the day I die yang sangat menyentuh.
2.In The Wake Of Determination
Album ini dikeluarkan pada tahun 2005 dengan lagu andalan Five Against The Words lagu ini terinspirasi dari kegigihan mereka sehingga dapat menembus dunia musik yang banyak persaingan.
3. The Constant
Album ini adalah album terbaru yang dikeluarkan Story of The Year di tahun 2010. Album ini dikeluarkan sebagai pengobat rindu bagi penggemar Story of The Year. Lagu-lagu di album ini menunjukkan kedewasaan Story of The Year dalam bermusik. Dalam Album ini lagu yang ditawarkan Story of The Year benar-benar menarik seperti I"m Alive, The Children Song, Holding On To You, dan The Ghost Of You And I.
Story Of The Year memang bukan story (cerita) kemarin sore. Bahkan bisa dikatakan mereka bukan hanya story of the year (cerita tahun ini) tapi merupakan story of a lifetime (cerita abadi selamanya).
Read More..
- Sebelumnya tiap-tiap dawai berpasangan (ganda), sekarang digantikan oleh senar tunggal.
- Sebelumnya memiliki lima senar, sekarang ditambahkan menjadi 6 senar tunggal yang dipakai hingga hari ini.
Sejarah Gitar Akustik
Francisco Tarrega |
George Beauchamp |
The Frying Pan |
Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang mau bekerja sama dan membantunya dalam soal dana. Ia menghubungi Adolph Rickenbacher temannya dulu di National String Instrument Company tempatnya bekerja. Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan dengan nama Instrumens Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi gitar listrik pertama yang disebut “The Frying Pan” (mungkin karena badan gitarnya terbuat dari panci). Ini yang membuat perusahaan mereka tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yang pertama membuat dan memproduksi gitar listrik.
Lloyd Loar dengan gitarnya |
Gitaris Les Paul |
Penemu Fender |
1980an
Setelah bubarnya Minor Threat pada akhir 1983, scene hardcore-punk Washington.DC
yang sedang bergaung dan meledak di 1981 nampaknya mengalami kejenuhan dan
kehabisan ide segar dalam sound DC hardcore yang established. Piringan hitam
paska bubar sang Minor Threat 7" "Salad Days" rilis pada 1984 dan akhirnya
menancapkan nisan pada scene DC hardcore-punk. Band - band di seantero negeri
mulai mengkasting hal - hal baru untuk ditawarkan. DRI dan Bad Brains mulai
memainkan cheeze-metal, band-band New York mulai melakukan moshing yang brutal,
7Seconds mulai terdengar jangly U2 alternative, dll. Perubahan paling mendasar
pada D.C. adalah terhadap melodic rock dengan punk sensibilities dengan kata
lainnya semacam new wave atau ini mungkin yang di britania raya disebut era
Post-punk namun karena di amerika yang berada pada titik kulminasi adalah
hardcore punk maka media menyebutnya era Post-Hardcore.
1984 menandai rilisnya Zen Arcade oleh band Minneapolis Hüsker Dü,
mendokumentasikan sound yang lebih matang menggabungkan amarah, pembawaan vokal
yang intense and gitar yang menderu layaknya motor dengan tempo rock yang
dipelankan dan songwriting melodik yang lebih rumit.
Pada musim semi 1984, sebuah band bernama Rites Of Spring terbentuk dari anggota
- anggota The Untouchables/Faith dan Deadline. Band ini membawakan kecepatan
punk and disonansi suara.Namun membawa pendekatan vokal yang sama sekali belum
pernah ada terhadap campuran ini. Sang vokalis Guy Picciotto membawa sebuah
gaya-kehabisan-nafas punk setiap saat, sembari tenggelam secara intens dalam
lirik yang personal ditingkahi dengan emosi dan keringat. Suaranya pecah pada
momen klimaks menjadi rontaan serak, berkerikil layaknya jalan dan penuh
penjiwaan.Untuk kemudian gaya ini diteruskan pada bandnya paska Rites Of Spring
dengan gitar lebih mengawang melodis dan lebih indie-rock yaitu One Last
Wish.Dengan penulisan lirik lebih fokus pada pertemanan dan cinta yang ditulis
dengan indah penuh metafora.
Musim panas 1985 menjadi dikenal dengan "Revolution Summer" ketika gelombang
baru band - band dengan rock-tempo, melody based, vocal bernyanyi terbentuk dari
kumpulan musisi DC punk dengan sound rock beragam - Three, Gray Matter,
Soulside, Ignition, Marginal Man, Fire Party, Rain, Shudder to Think, dll.
Beberapa band tetap membawakan sound fast hardcore punk-based dengan pendekatan
vokal yang baru, Dag Nasty menjadi perkecualian yang terlihat.
Vokalis Minor Threat, Ian MacKaye, bernyanyi pada band Embrace (bandingkan
dengan nama DC bandnya sebelumnya - Minor Threat, Void, and State Of Alert) yang
mana liriknya emosional dan secara mendalam mempertanyakan diri(filosofis berbau
pencarian jati diri) ,namun masih jernih dan tak ambigu. Secara musikal, grup
ini(dibentuk oleh sebagian besar anggota ex-Faith) menulis musik midtempo,
somewhat jangly dengan banyak melodi dan hook gitar pop . Vokal MacKaye mendapat
trademarknya yaitu deklamasi tegas dengan hanya sesekali percikan emosional yang
muncul.
Beberapa sound dari band-band ini kemudian dikenal sebagai "suara D.C" klasik.
Beberapa darinya secara turunan dilabeli "emo," sebagai kependekan untuk
"emotional.".entah berasal darimana istilah ini, namun ada rumor bahwa istilah
ini terdengar ketika Guy Picciotto pertama bermain salah seorang penonton
berkata "oh God,your singing is so "emotional" . Lainnya dikatakan bahwa istilah
ini muncul pertama saat interview Ian Mackaye dengan majalah Flipside . Tak lama
kemudian DC bands mendapatkan label "emo-core."
Sesaat setelahnya (1986), beberapa band mulai untuk fokus pada elemen "emo" itu
sendiri. The Hated di Annapolis (dekat D.C.) nampaknya menjadi post-Rites of
Spring pertama yang melakukan ini. Setelah itu, Moss Icon muncul di kota yang
sama. Moss Icon mengejawantahkan elemen "emo" sampai pada intinya ,dan
memberikan beberapa melodi gitar yang mendetail, terarpeggiasi (oleh Tonie Joy,
nantinya bergabung dalam Born Against, Lava, Universal Order of Armageddon,
dll.) dengan fokus pada dinamisme keras/pelan. Vokalnya pula, sebuah gebrakan
baru dengan membangun teriakan aktual di-puncak-nafas pada klimaks lagu.
Moss Icon, sebuah band yang relatif terkenal dan menjalankan beberapa tur,
memperkenalkan kepada scene punk pada musik yang core emphasis pada emosi
daripada energi punk. Mungkin Rites Of Spring memperkenalkannya namun Moss Icon
menyempurnakannya. Nantinya emo bands akan terpengaruh secara berat dari
dinamisme Moss Icon , gaya guitar ,dan pembawaan vokalnya.
1990an
Tak nyaman rasanya membicarakan emo 90an tanpa Jawbreaker dan Sunny Day Real
Estate. Jawbreaker dengan rilisan 1992nya yaitu Unfun dan Sunny Day Real Estate
dengan rilisan sub pop 1994 yaitu Diary ikut merasakan getah dari new emerging
punk hero yaitu Nirvana dengan Nevermindnya.Ya "emo" perlu menyatakan terima
kasihnya atau kekesalannya pada media 90an yang mendewa-dewakan grunge scene
yang ikut mengimbas pada scene emo yang saat itu sebuah populasi besar yang
terabaikan.Jawbreaker dianggap sebagai batu loncatan dari emo kontemporer, besar
dari scene HC-PUNK San Fransisco,mereka menggabungkan nafas hardcore-punk dengan
sensibilitas pop-punk yang terlihat pada irama dan gaya bernyanyi Blake
Schwarzenbach yang cenderung street punk namun masih in tune dengan lirik yang
bertemakan frustasi dan introspeksi diambil langsung dari buku hariannya sendiri
menjadi magnet yang universal bagi fans dan penonton.Blake juga sebagai "emo"
idol pertama karena fans lebih relate kepada sosoknya daripada lagu itu sendiri.
Album "24 hour revenge therapy"menjadi yang paling disukai dan favorit fans
.Kemudian mereka mengikat kontrak dengan Geffen Record untuk merilis album major
" Dear You". Mereka beberapa kali tur dengan Green Day dan Nirvana namun album
mereka secara luas kurang diminati.Kemudian Blake membentuk band lain di bawah
nama Jets to Brazil yang kemudian bubar pada tahun 2003.Mungkin keberadaan
mereka kurang terlihat massa namun banyak band-band setelahnya mencatut nama
Jawbreaker sebagai influencenya.
Sebaliknya Sunny Day Real Estate berkebalikan dengan image Jawbreaker yang tegas
dan hantam kromo dengan kurangnya skill mereka.SDRE terdiri dari personil yang
melek musik dan berkemampuan tinggi , alat mahal dan ambisi musikal besar.
Dengan pembawaan musik yang lebih mendayu namun tetap keras terkadang hampir
seirama dengan Nirvana. pada album Nevermind .Jeremy Enigk sang vokal bernyanyi
dengan falsetto terkadang seperti menenggelamkan diri dalam lirik yang
pretensius romantik.Inilah yang membuat emo semakin diasosiasikan dengan lirik
cinta dengan balutan hardcore-punk slow tempo melodis daripada akar politis punk
rocknya yang dulu masih terdengar pada Rites Of Spring,Gray Matter dan Embrace.
Kemudian pada pertengahan 90an band-band baru yang menggabungkan kerasnya HC-
Punk dengan intelegensi Indie-rock bermunculan.Dengan beat dan bpm tak terduga
dan gaya bernyanyi lembut transisif ke keras dengan tak terduga pula menghiasi
dunia emo underground kala itu juga meleburkan kekuatan anthemik punk rock dan
etos kerja DIY yang diwarisi dari HC-PUNK.Dengan suksesnya Dookie dari Green Day
dan Smash dari The Offspring, kepopuleran underground menuju mainstream membuat
para musisi era post-hardcore mengolah musik mereka,memutasinya dan membuatnya
lebih rumit atau bahkan lebih simple.Beberapa band dari amerika serikat bagian
tengah seperti Braid dari Champagne-Urbana,Illinois, Christie Front Drive dari
Denver, Colorado, Mineral dari Austin, Texas, Jimmy Eat World dari Mesa,
Arizona, The Get Up Kids dari Kansas City, Missouri, dari The Promise Ring dari
Milwaukee, Wisconsin disebut - sebut sebagai yang berpengaruh pada gaya bermain
band - band setelahnya.
Braid dan Cap N Jazz yang sama-sama dari midwest america dianggap sebagai
pelopor peleburan kompleksitas math rock dengan lirik metafora yang sangat sulit
diinterpretasikan.Dengan lagu "Harrisson Ford" yaitu bertemakan introspeksi diri
tentang menjadi seorang laki-laki tegar dan ideal dibalut tempo yang mengagetkan
dari pelan kemudian dibawa ke serangan tiba-tiba beat kencang yang kemudian
dikembalikan lagi ke pelan.Cap N Jazz dengan lagu Little League menggambarkan
semangat olahraga dan semangat cinta SMA dengan balutan lirik yang terkadang
susah diinterpretasikan karena penggunaan istilah yang aneh namun dinyanyikan
secara mentah namun berfluktuasi seiring irama lagu dan anehnya semua lagu
bernada ceria walaupun ada tema patah hati dan bullying,juga mereka yang pertama
menggunakan terompet pada lagu-lagu mereka sungguh hal yang di luar
kebiasaan.Hal ini diikuti oleh sekelompok pemuda di bawah nama At The Drive In
namun dengan lirik lebih politis dan penuh amarah dalam balutan latin ,progresif
rock dan serangan hardcore kental yang bisa didengar secara jelas lewat
teriakan-teriakan Cedric Bixler Zavala layaknya Guy Picciotto dulu.
Kemudian disusul band yang mengedepankan vokal mentah dan cenderung teriak tanpa
arah dengan mengikuti alur lagu seperti Portrait, clikatat ikatowi ,Unwound,Funeral Dinner,MOhiner,Swing Kids,Hot Snakes,Orchid dan Saetia, yang lebih mirip grindcore namun lebih halus namun diselingi melodic
hardcore.Band inilah yang kemudian disebut sebagai Screamo yang mengandalkan
vokal tanpa bernyanyi namun atmosfir lagu dibuat semelodius mungkin dan se
hardcore mungkin.
Adapun dari New York yaitu Texas Is The Reason menjembatani indie rock dan emo
secara gamblang dalam masa hidup mereka yang selama 3 tahun.Dengan lirik yang
langsung dari buku harian tanpa metafora dan lebih straight to the point
diliputi ironi dan sinisme terhadap cinta.Tahun 1995 album mereka Do You Know
Who You Are? dirilis oleh Revelation records dan terjual ribuan kopi,sebuah
jumlah yang lumayan untuk band emo saat itu dan menginspirasi band - band New
Jersey dan Long Island macam Thursday, Glassjaw,Taking Back Sunday,Saves The day
,Senses Fail,Midtown dan bahkan My Chemical Romance sekalipun.
The Promise Ring kemudian mengambil jalur lebih halus,pop punk dan merakyat
dengan lirik - lirik cinta diikuti The Get Up Kids dengan mengurangi
kompleksitas math rock dan lebih mengandalkan beat catchy daripada berusaha
menjadi cerdas.Yang kemudian diteruskan oleh solo act Dashboard
Confessional,mantan vokalis Further Seems Forever yang kemudian membentuk
Dashboard Confessional di tahun 1999 dengan penampilan pertama bersenjatakan
gitar akustik namun dengan jangkauan vokal luar biasa dan lirik cinta yang
puitis aktual tanpa mengurangi estetika atau terkesan komersil.Band ini mencapai
keterkenalan mainstream setelah lagu Screaming Infidelities mencapai nomor 5
pada tangga lagu billboard 2002 dan Vindicated menjadi soundtrack Spiderman 2.
2000an
Awal 2000an menjadi tahun yang subur bagi band seperti Story Of The Year,Yaking
Back Sunday, Senses Fail, Dead Poetic,The Used, My Chemical Romance dan
Dashboard Confessional mulai mendapat perhatian massa,karena media mulai memblow
up mereka dan atas kejenuhan musik di penghujung tahun 1999 maka media pun
mencari mangsa baru. Dengan pendekatan The Promise Ring dan The Get up Kids
untuk emo yang lebih pop dan catchy Dashboard Confessional dan Story Of The Year
memikat fans dengan lirik cinta mereka.My Chemical Romance dan The Used
mengambil juga jalur cinta namun dengan balutan lebih gothic gelap lebih ke
mengambil influence
dari Texas Is The Reason untuk gaya bernyanyi dan Orchid atau Saetia untuk
dinamika lagu.Dengan gaya rambut poni lempar menutupi wajah dan baju gelap-gelap
mungkin ini yang jadi inspirasi para fans membuat cult of personality dan cult
of fashion dari emo sendiri . Media kemudian mendowngrade hal-hal tersebut dan
mengasosiasikannya dengan term "emo" dan menjadi sumber hujatan banyak pihak
bahkan di meksiko pada tahun 2008 sekelompok pemuda bergaya emo dipukuli sampai
kritis bahkan mereka menyatakan perang terhadap kelompok yang mengasosiasikan
diri dengan segala hal berbau "emo".8 Mei 2008 seorang gadis bernama Hannah Bond
ditemukan mati gantung diri setelah beberapa hari pernyataannya tentang bunuh
diri yang glamor karena inspirasi dari album My Chemical Romance yang bercerita
tentang pria yang sekarat karena kanker dan kehilangan semangat hidup.
Namun terlepas dari itu banyak band yang kembali menggali kearifan emo lama
seperti Cap n Jazz dan Embrace dan menambahkan unsur lainnya seperti post-rock
dan bahkan noise rock.Seperti band City Of Caterpillar,Envy, Mutiny On The
Bounty ,Appleseed Cast dan Street Small Cyclist.Tanpa dandanan yang self-
associated to emo atau segala macam pernak-pernik fashionnya.Inilah mungkin yang
seharusnya disebut Post hardcore.
Jadi kesimpulannya post hardcore atau istilah paling merakyatnya "emo" adalah
suatu subgenre dan tidak lebih dari itu karena dalam ethic dan radikalisasinya
menganut DIY dari
pendahulunya yaitu Hardcore Punk.Bukan sebuah subkultur yang mempunyai pakem
gaya rambut,gaya berpakaian, filosofi dan sebuah komunitas, bukan pula sebuah
cult of personality
layaknya hitler atau stalin yang setiap gayanya atau gerak geriknya ditiru
layaknya nabi mungkin masa kini bisa dilambangkan oleh pemujaan para muda
terhadap gaya berpakaian
Gerard Way dkk atau The Used.
Bukan pula ajakan untuk bunuh diri namun lebih ke sebuah pencarian jati
diri,introspeksi pada tiap liriknya dibalut metafora dan puisi yang sama
sekali tidak cemen dengan kata demi kata penuh perhitungan.Karena pada dasarnya
emo masih mempunyai unsur hardcore punk dan banyak band yang terdengar bernyanyi
emosional atau
dengan alur lagu yang angular lebih memilih disebut band punk atau membiarkan
media melabeli mereka dengan sebutan lebih bradab yaitu POst Hardcore.Akhir kata
kritik - kritik
tajam di atas bukan untuk menjatuhkan atau mengutuk suatu kesalahkaprahn ini
namun untuk memberikan pandangan yang lebih faktual tentang apa yang
diatributkan oleh muda-mudi masa
kini.
POST HARDCORE OR EMO?
Dulu ada sebuah masa ketika muda-mudi ini disebut EMO-KIDS dan mereka seperti ini
dengan celana pensil alias celana ketat dengan bagian betis superketat.
Stereotip kebanyakan yaitu mendengarkan musisi dengan nama genre sama (ini sekte atau klan ya?)yaitu Emo, dengan lirik cenderung tersirat keputusasaan ,
kecemburuan brutal,dan merasa puitis hanya dengan tambahan kata - kata "i love you til my heart bleeds" atau "cut my wrist and black my
eyes",benar - benar menyimpan makna yang sangat sado masokhis,mungkin bisa dibilang tengku fakhri anak emo ya hehehehehe.Disamping itu band - band yang membawakan musik "emo" ini biasanya menyisipkan teriakan atau lebih sering
disebut scream bahkan bisa sampai taraf growling dengan begitu rapinya sampai terkadang terdengar sintetik atau diada - adakan untuk tujuan mencapai nuansa penuh emosi.Bahkan ada yang membentuk suatu komunitas dan terfokus pada pamer -
pameran gaya berpakaian dan obrolan tentang musik yang menurut mereka "emo" padahal belum tentu.Bahkan ada yang menempelkan kata emo pada gambar band
"OASIS",kalau taraf ini sudah gawat friend (www.emo-united.com). Mungkin
sebelumnya telah ada situs - situs yang telah memberi penjelasan dengan author langsung dari musisi pelaku ataupun scenester kala itu(www.fourfa.com,
www.youdontknowemo.tk) atau bahkan menulis buku tentangnya(Nothing Feels Good:Punk Rock, Teenagers and Emo by Andy Greenwald kontributor SPIN magazine dan seorang observer diluar scene Eric Grubbs dengan bukunya Post: A Look at the Influence of Post-Hardcore-1985-2007),namun semakin banyaknya reaksi "Hei
ternyata Christie Front Drive keren juga,belum pernah kepikiran dengerin kayak
gini" atau "wau baru tahu itu" membuat saya perlu menyampaikan bagaimana
sebenarnya sesuatu yang disebut "emo" atau Post Hardcore.
Read More..